KONDISI GEOGRAFIS
Desa Tlaga terletak tepat di sebelah barat Ibu kota
Kabupaten Banyumas dengan jarak kurang lebih 50 km, jarak itu bisa ditempuh
dengan kendaraan bermotor pribadi selama kurang lebih 1,5 jam dan menggunakan
angkutan umum biasa ditempuh selama 2 jam.
Desa
Tlaga merupakan daerah pinggiran Banyumas yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan Cilacap. Desa
Tlaga merupakan segitiga perbatasan antara
Banyumas, Brebes dan Cilacap, jadi meskipun terletak di pinggiran, tapi
sebenarnya desa Tlaga merupakan desa yang
sangat strategis bagi Kabupaten Banyumas. Desa Tlaga merupakan pintu masuk
wilayah Banyumas dari wilayah Kabupaten Cilacap bagian Utara dan Brebes bagian
Tenggara dan sebaliknya desa Tlaga merupakan pintu keluar
menuju kedua wilayah tersebut.
foto perbatasan 3 Kabupaten Cilacap, Banyumas dan Brebes
Batas-batas wilayah Desa Tlaga selengkapnya adalah
sebagi berikut :
1.
Sebelah Utara : Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung dan Desa Kedung Oleng
Kecamatan Paguyangan Kabupaten
Brebes.
2.
Sebelah Timur : Desa Samudra Kulon dan Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Kabupaten
Banyumas.
3.
Sebelah Selatan : Desa
Cilangkap, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.
4.
Sebelah Barat : Desa Sidamulya dan Desa Bengbulang, Kecamatan Karangpucung,
Kabupaten Cilacap.
Desa Tlaga merupakan daerah berbukit-bukit dengan
ketinggian antara 125 – 500 m DPL (di atas permukaan air laut). Keadaan tanah
Desa Tlaga yang berbukit-bukit dengan kemiringan tanah antara 3 – 40% menyebabkan ada titik daerah tertentu yang
rawan terhadap bencana tanah longsor.
Secara Administratif Desa Tlaga merupakan bagian dari wilayah Kecamatan
Gumelar, Kabupaten Banyumas, yang terletak diujung barat Kecamatan Gumelar
dengan luas sebagai berikut :
- Luas tanah sawah : 79,04
Ha.
- Luas tanah pekarangan : 40,47
Ha.
- Luas tanah tegalan : 173,39
Ha.
- Luas tanah perkebunan :
72,00 Ha
- Luas tanah Hutan Negara : 412,00
Ha.
- Luas tanah lain-lain : 4,90 Ha.
Luas Desa Tlaga : 784
Ha
2.
GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
Sampai
dengan akhir Desember 2016, jumlah penduduk Desa Tlaga adalah 4.050 jiwa , 2.001
orang laki-laki dan 2.049 orang perempuan terdiri dari 1.343 kepala keluarga,
tersebar di 30 wilayah RT, 8 RW pada 3 wilayah dusun. Kehidupan masyarakat Desa
Tlaga masih tetap rukun dan harmonis meskipun latar belakang agama ada yang berbeda,
taraf pendidikan dan ekonomi bervariasi, serta meskipun pandangan politik yang
berbeda-beda.
Adapun
perbedaan-perbedaan sebagaimana tersebut di atas, tidak melunturkan rasa
kebersamaan yang selama ini ada. Masyarakat Desa Tlaga tetap merasa sebagai
satu kesatuan keluarga besar yaitu keluarga besar masyarakat Desa Tlaga.
Penduduk Desa Tlaga berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin adalah sebagai
berikut :
UMUR
Umur
|
Jumlah
|
Umur
|
Jumlah
|
Umur
|
Jumlah
|
<
1 tahun
|
43
|
20 tahun
|
73
|
40
tahun
|
65
|
1 tahun
|
49
|
21 tahun
|
78
|
41
tahun
|
86
|
2 tahun
|
44
|
22 tahun
|
64
|
42
tahun
|
75
|
3 tahun
|
54
|
23 tahun
|
56
|
43
tahun
|
70
|
4 tahun
|
43
|
24 tahun
|
55
|
44
tahun
|
88
|
5 tahun
|
42
|
25 tahun
|
64
|
45
tahun
|
78
|
6 tahun
|
44
|
26 tahun
|
38
|
46
tahun
|
58
|
7 tahun
|
58
|
27 tahun
|
50
|
47
tahun
|
84
|
8 tahun
|
50
|
28 tahun
|
72
|
48
tahun
|
63
|
9 tahun
|
41
|
29 tahun
|
66
|
49
tahun
|
75
|
10 tahun
|
40
|
30 tahun
|
60
|
50
tahun
|
73
|
11 tahun
|
48
|
31 tahun
|
60
|
51
tahun
|
45
|
12 tahun
|
40
|
32 tahun
|
60
|
52
tahun
|
62
|
13 tahun
|
45
|
33 tahun
|
49
|
53
tahun
|
70
|
14 tahun
|
44
|
34 tahun
|
48
|
54
tahun
|
51
|
15 tahun
|
42
|
35 tahun
|
60
|
55
tahun
|
46
|
16 tahun
|
45
|
36 tahun
|
58
|
56
tahun
|
58
|
17 tahun
|
57
|
37 tahun
|
73
|
57
tahun
|
49
|
18 tahun
|
51
|
38 tahun
|
59
|
58
tahun
|
34
|
19 tahun
|
72
|
39 tahun
|
84
|
>58
tahun
|
626
|
|
|
|
|
Jumlah
total
|
4.050
|
3.
KONDISI EKONOMI
a.
Potensi
Unggulan
Sebagian besar masyarakat Desa Tlaga adalah sebagai
petani/pekebun, kemudian buruh tani, buruh/swasta, perantau, pedagang, pegawai
negri sipil dan lain-lain.
Di samping melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
sebagaimana tersebut di atas, sebagian besar dari warga desa
Tlaga melakukan kegiatan sampingan
antara lain dengan memelihara hewan ternak (ayam, kambing dan
sebagian kecil memelihara sapi).
Selain itu banyak juga masyarakat desa
Tlaga yang bekerja secara sambilan sebagai penyadap
getah pinus di PT. Perhutani dan buruh
di PT. Perkebunan Rumpun Sari Antan. Ada juga sebagian warga yang bekerja
sebagai TKI /TKW di Luar Negeri.
Meskipun sebagai sambilan, pekerjaan memelihara hewan
ternak, sadapan getah pinus, buruh musiman perkebunan dan TKI/TKW, namun
pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam mendukung
perekonomian masyarakat Desa Tlaga.
Daftar mata pencaharian
masyarakat desa Tlaga:
1. Petani / Pekebun : 964 orang
2. Buruh Tani : 747 orang
3. Karyawan Swasta : 305 orang
4. PNS : 35 orang
5. Pengrajin : 7 orang
6. Peternak : orang
7. Nelayan : - orang
8. Montir : 6 orang
9. Pedagang : 78 orang
10.
Polri : - orang
11.
TNI : orang
12. Dokter : -
orang
13. Perawat :
1 orang
14. Bidan :
2 orang
15. Penjahit :
22 orang
16.Industri :
25 orang
b.
Pertumbuhan
Ekonomi
Produksi pertanian yang dihasilkan oleh para petani Desa
Tlaga meliputi padi yang hampir seluruhnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri, ubi kayu, pisang, kelapa, empon-empon (jahe, kapolaga, kunyit, dll),
kayu untuk pertukangan dan kayu bakar dan lain sebagainya.
Usaha perdagangan yang ada sekarang ini masih merupakan
usaha dagang kecil-kecilan dengan omset rata-rata sebesar Rp. 10.000.000,- dan hanya mempekerjakan diri sendiri
atau anggota keluarga.
Hampir
seluruh keluarga di Desa Tlaga memelihara kambing. Dengan perhitungan minimal
produksi kambing per keluarga per tahun satu ekor, maka setidaknya Desa Tlaga
menghasilkan 1000 ekor kambing setiap tahunnya.
Produksi
getah pinus yang dihasilkan penyadap pinus Desa Tlaga setiap tahun dapat
mencapai 300.000 kg sehingga penghasilan seluruh penyadap Desa Tlaga bisa
mencapai Rp. 500.000.000,
Dengan
adanya Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat. maupun Daerah untuk kegiatan
pembangunan infrastruktur sangat berpengaruh sekali dengan pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
4. PETA
WILAYAH DESA
5. SARANA
DAN PRASARANA
a.
Sarana dan
Prasarana di Pemerintahan Desa
NO
|
Jenis Prasarana dan Sarana
|
Jumlah/ Luas/ Volume
|
Kondisi
|
1
|
Balai Desa
|
9 X 9 M
|
Baik
|
2
|
Kantor Desa
|
5 x 12 m
|
Baik
|
3
|
Balai Dusun
|
2 unit
|
Baik
|
4
|
Balai Pertemuan RW
|
3 unit
|
Baik/tdk permanen
|
5
|
Balai Pertemuan RT
|
10 unit
|
|
6
|
Kantor BPD
|
-
|
|
7
|
Kantor PKK
|
1
|
Baik
|
8
|
Kendaraan Dinas
|
4 unit
|
Baik
|
9
|
Komputer
|
1 unit
|
1 rusak
|
10
|
Mesin Tik
|
1 unit
|
2 rusak
|
11
|
Rak Arsip
|
2 unit
|
Baik
|
12
|
Villing Cabinet
|
2 unit
|
Cukup
|
13
|
Lemari Arsip
|
2 buah
|
Cukup
|
14
|
Meja Kerja
|
12 buah
|
Cukup
|
15
|
Kursi Kerja
|
12 buah
|
Kurang
|
16
|
Meja Rapat
|
5 buah
|
1 rusak
|
17
|
Kursi Rapat
|
68 buah
|
Cukup
|
18
|
Meja dan kursi Tamu
|
1 set
|
Baik
|
19
|
Sova
|
1 set
|
Baik
|
20
|
Laptop
|
2 unit
|
Baik
|
21
|
Note Book
|
2 unit
|
Cukup
|
22
|
Meja Pelayanan umum
|
1 unit
|
baik
|
b.
Sarana dan
Prasarana Transportasi
Sarana prasarana transportasi berupa jalan yang ada di wilayah Desa Tlaga
adalah sebagai berikut:
No
|
Jenis Prasarana dan Sarana
|
Jumlah/ Ukuran
|
Keterangan
|
1
|
Jalan Kabupaten :
|
|
|
|
a. Aspal
|
8.550 M
|
|
|
b. Makadam/jl.
Tanah
|
2.550 M
|
|
|
c. Aspal tahun 1986
|
2.750 M
|
rusak berat
|
2
|
Jalan Desa/Lingkungan :
|
|
|
|
a. Aspal
|
7.328 M
|
|
|
b. Makadam
|
2.500 M
|
|
|
c. Tanah
|
2.500 M
|
|
5
|
Jembatan Desa
|
7 buah
|
|
c.
Prasarana
Komunikasi
No
|
Jenis Prasarana
|
Ada/ tidak
|
Jumlah
|
1
|
Telepon Umum
|
Tidak
|
|
2
|
Wartel
|
Tidak
|
|
3
|
Warnet
|
Tidak
|
|
4
|
Kantor Pos
|
Tidak
|
|
5
|
TV Umum
|
Tidak
|
|
6
|
Pemilik Telepon/ Hand Phone
|
Ada
|
>1.200 unit
|
7
|
Pemilik TV
|
Ada
|
> 900 unit
|
8
|
Pemilik Radio
|
Ada
|
> 100 unit
|
9
|
Pemilik Parabola
|
Ada
|
200 unit
|
d.
Prasarana Air
Bersih
No
|
Jenis Prasarana
|
Jumlah/ Luas/ Voleme
|
Kondisi
|
1
|
Sumur bor pompa
|
99 unit
|
|
2
|
Sumur gali
|
194 unit
|
|
3
|
Mata Air
|
168 unit
|
|
4
|
Hidran Umum
|
-
|
|
5
|
PAM-Des
|
550 unit
|
|
6
|
Perpipaan
|
25 unit
|
|
e.Prasarana Irigasi
Kebanyakan sawah di Desa Tlaga adalah sawah tadah hujan. Pengairan yang
digunakan biasanya hanya sekedar
membendung sungai dengan bambu dan ada juga yang menggunakan batu. Bendung pengairan
sawah yang menggunakan bangunan
permanen baru ada tiga buah, yang lokasinya berada di wilayah
kelompok Tani Sumber Rezeki Sungai Larangan, Kelompok Tani Margo Mulyo Sungai
Randa Mulih, dan Kelompok Tani Margo Mulyo Sungai Sereh
f.
Prasarana
Peribadatan
No
|
Jenis Prasarana dan Lokasi
|
Jumlah
|
Lokasi
|
Kondisi
|
1
|
Masjid
|
3
|
- Tipar
|
Baik
|
|
|
|
- Sompok
|
Baik
|
|
|
|
- Legok
|
Baik
|
2
|
Mushola
|
26
|
RT 01/01, RT 02/01, RT 03/01, RT 01/02, RT 02/02, RT
03/02, RT 01/03, RT 02/03, RT 01/04, RT 02/04, RT 03/04, RT 01/05, RT 02/05,
RT 01/06, RT 02/06, RT 03/06, RT 04/06, RT 01/07, RT 05/07, RT 01/08, RT 03/08. RT 04/08.
|
Permanen / baik
|
|
|
|
RT 03/05
|
Permanen / baik
|
|
|
|
RT 05/06, RT 04/08
|
Semi permanen/ rusak
|
|
|
|
|
|
g.
Prasarana olahraga
No
|
Jenis Prasarana dan Lokasi
|
Jumlah
|
Luas / Volume
|
Keterangan
|
1
|
Lapangan sepak bola
|
1
|
4916 m2
|
Rusak
|
2
|
Lapangan bola voly
|
2
|
9 x 18 m
|
Sewa
|
3
|
Lapangan bulu tangkis/ takraw
|
2
|
9 x 15 m
|
Permanen/rusak
|
4
|
Meja pingpong
|
3
|
|
Rusak
|
h.
Sarana dan prasarana kesehatan
No
|
Jenis Prasarana dan Lokasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Polindes/ PKD
|
1 unit
|
Cukup
|
2
|
Bidan desa
|
1 orang
|
|
3
|
Posyandu Balita
|
8
|
|
4
|
Posyandu Lansia
|
3
|
|
i.
Prasarana
Pendidikan
No
|
Jenis Prasarana dan Lokasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
PAUD
|
2
|
|
2
|
TK
|
2
|
1 tidak permanen
|
3
|
SD/MI
|
2
|
|
4
|
TPA/TPQ
|
5
|
1 Permanen
|
j. Prasarana Penerangan
Listrik yang dipakai oleh penduduk desa Tlaga adalah dari
PLN dan
sampai sekarang sudah menggunakan semua.
6. DATA
PERANGKAT DESA
Dalam rangka upaya untuk dapat memberikan pelayanan
yang cepat dan mudah kepada masyarakat maka jumlah perangkat yang ada harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Desa. Struktur Organisasi
Dan Tata Kerja Pemerintah Desa Tlaga sebenarnya menganut Pola Maksimal namun
jumlah perangkat akan tetap selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan Desa. Data Perangkat Desa Tlaga selengkapnya adalah sebagai berikut:
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
TANGGAL LAHIR
|
PENDI-DIKAN
|
1
|
SITI SUYATNI
|
Kepala Desa
|
05 Januari 1966
|
SLTA
|
2
|
SUKISMO
|
Sekdes
|
12 Agustus 1967
|
SLTA
|
3
|
TASDIK
|
Kepala Dusun I
|
12 Februari 1964
|
SMP
|
4
|
SAMINGUN
|
Kepala Dusun II
|
03 Februari 1969
|
SLTA Paket
C
|
5
|
DISMO B
|
Kepala Dusun III
|
10 April 1973
|
SMP
|
6
|
SUKIRNO
|
Kasi Pemerintahan
|
12 Agustus 1967
|
SLTA Paket C
|
7
|
DARKO
|
Kasi Pelayanan
|
08 Mei 1960
|
SD
|
8
|
JOHAN ISWAHYUDI
|
Kasi Kesejahteraan
|
03 Juni 1983
|
D III
|
9
|
TRI NURHAYATI
|
Kaur Keuangan
|
10 Nopember 1969
|
SLTA
|
10
|
NIA NIFRIDA
|
Kaur Perencanaan
|
Bms.25- 12- 1989
|
S1
|
11
|
KUAT WALUYO
|
Kaur Tata Usaha dan Umum
|
12 Februari 1964
|
SLTA
|
Sipp sekali..
ReplyDeleteIlmu seperti ini yang perlu dibagi dan dikembangkan dengan yang lain pak..
lanjutkan pak Nur..